KUMPULAN TUGAS MATA KULIAH SENI RUPA
(PGSD 4B_ Risky Mudhi Prananta_10141.085)
A. Kumpulan Tugas Praktek Seni Rupa
1. Menyeimbangkan fungsi otak kanan dan kiri dengan menggambar
a. Menggambar lingkaran dan persegi (jumlah banyak)
Bahan dan alat adalah: kertas, pensil atau pena. Cara menggambar dengan dua tangan sekaligus, tangan kiri menggambar persegi dan tangan kanan menggambar lingkaran. Pengerjaan ini terlihat mudah, tapi ketika melakukan akan terasa sulit. Apalagi jika dilakukan dengan cepat, gambar lingkaran tanpa terkendali akan berubah menjadi persegi dan juga sebaliknya pada tangan kiri yang menggambar persegi tanpa terkendali gambarnya akan berubah menjadi seperti lingkaran. Jadi, otak cenderung lebih mudah bekerja dengan selaras.
a. Menggambar lingkaran dan persegi dalam satu titik (berjumlah satu)
Sama seperti langkah diatas yaitu menggambar lingkaran dan persegi dengan dua tangan dalam waktu sekaligus. Namun penggambaran pada satu titik.
1. Menggambar ungkapan perasaan
a. Menggambar ungkapan perasaan (tak berbentuk)
Gambar ungkapan perasaan diatas, adalah gambar ungkapan perasaan dengan bentuk. Misalnya bentuk manusia, benda atau alam. Untuk membuatnya diperlukan bahan dan alat sebagai berikut:
Bahan :
1) Kertas tak bergaris
Alat :
1) Pena atau pensil
Langkah pembuatan:
1) Torehkan pensil atau pena pada kertas sesuka kita dengan gambar yang berbentuk. Misalnya mobil, ekspresi orang pemandangan atau gambar lain sesuka kita.
3. Menggambar bentuk
Menggambar bentuk, adalah menggambar suatu bentuk objek gambar seperti bentuk aslinya. Pada contoh gambar diatas, alat dan bahannya sederhana, yaitu kertas dan pena. Atau bisa juga menggunakan pilihan alat dan bahan lain, seperti dibawah ini.
Bahan:
1) Kertas
Alat :
1) Krayon, pensil warna, cat air, cat minyak, atau alat gambar lain.
Langkah pembuatan :
1) Persiapkan bahan dan alatnya.
2) torehkan pensil atau pena atau alat lukis lain sesuai ide.
3) Jika ingin lebih bagus lagi, dapat menambahkan warna.
4. Mewarnai
Membuat karya tidak harus sulit. Kita dapat menggunakan teknik sederhana, seperti mewarnai pada bidang tarikan garis seperti pada gambar diatas.
Bahan:
1) Kertas
Alat :
1) Pewarna (spidol, krayon, cat air, car minyak atau pewarna lain)
Langkah pembuatan :
1) Persiapkan alat dan bahan untuk pembuatan.
2) Pada bidang kertas, buat garis secara vertical dan horizontal tepat ditengah dan berpotongan.
3) Selanjutnya tarik garis dengan tarikan bebas.
4) Warnai sesuai selera.
5. Mencetak
a. Cetak bayangan
Cetak bayangan adalah teknik cetak dengan memanfaatkan semprotan pewarna dan pada bagian yang akan dibentuk gambar diberi penutup berupa objek gambar yang diinginkan. Seperti pada contoh diatas objeknya adalah daun. Tetapi dapat juga menggunakan objek lain, misalnya mainan yang sudah tidak terpakai.
Bahan :
1) Kertas
Alat :
1) Pewarna (yang paling mudah dengan pewarna makanan)
2) Sikat gigi bekas
3) Sisir bekas
4) Objek gambar(pada gambar diatas berupa daun)
5) Wadah (untuk pencampur pewarna)
Langkah pembuatan :
1) Persiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan
2) Campur air dan pewarna pada wadah
3) Letakkan objek diatas kertas
4) Celupkan sikat pada wadah yang telah berisi pewarna
5) Gosok-gosokkan sikat pada sisir, tapi sebelumnya tiriskan dulu sikat yang telah dicelupkan pada pewarna. Tujuannya agar hasil semprotan tidak terlalu besar cipratan pewarnanya.
6) Lakukan berulangkali pada semua sisi objek gambar sampai membentuk gambar seperti gambar diatas.
b. Ink Blot
Sebenarnya ada banyak jenis cetak, tapi pada perkuliahanku hanya dibahas jenis cetakkan sederhana. Seperti tampak pada gambar diatas, cetak lipatan.
Bahan :
1) Kertas
2) Pewarna (dapat menggunakan pewarna makanan)
Alat :
1) Wadah(untuk mencampur pewarna)
2) Lidi(untuk meneteskan warna pada kertas)
Langkah pembuatan :
1) Letakkan kertas secara mendatar atau landscape
2) Lipat kertas tepat ditengah
3) campur pewarna dengan air untuk mengencerkan warna
4) teteskan pewarna dengan bantuan lidi(dapat juga menggunakan alat yang lain), pada sisi luar lipatan secara bebas.
5) Lipat kertas, kemudian akan tampak gambar yang menakjubkan.
c. Cetak Tinggi
Cetak tinggi, adalah teknik cetak sederhana yang memanfaatkan bagian-bagian yang paling menjorok keatas pada penampang suatu benda. Pada contoh diatas adalah cetak tinggi dengan penampang tangkai pelepah pisang yang dirangkai menjadi bentuk mahkota bunga.
Bahan :
1) Kertas
2) Pewarna (dapat menggunakan cat air, pewarna makanan atau pewarna yang lain)
Alat :
1) Pelepah pisang (yang ujungnya sudah dipotong rapi)
2) Wadah (untuk mencampur pewarna dengan air)
3) Pengaduk
Langkah pembuatan :
1) Persiapkan semua alat dan bahan
2) Letakkan kertas diatas bidang yang rata
3) Campur pewarna dengan air pada wadah dan aduk dengan rata
4) Celupkan pelepah pisang pada wadah yang berisi pewarna
5) Tekankan pelepah pisang pada kertas, tapi sebelumnya tiriskan terlebih dahulu, agar hasil cetakan rapi.
6) Bentuk cetakan-cetakkan tadi sesuai selera(misalnya menjadi gambar bentuk mahkota bunga seperti pada gambar diatas.
6. Menggambar dengan krayon
Menggambar dengan krayon, sudah barang menggambar dengan alat gambar berupa krayon. Agar mendapatka hasil gambar yang baik, menggambar dengan krayon dengan memperhatikan tebal-tipis pelapisan untuk menunjukkan membentuk gambar yang lebih terlihat bagus.
Bahan :
1) Kertas
Alat :
1) Krayon
Langkah pengerjaan :
1) Persiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan.
2) Letakkan kertas pada tempat yang datar.
3) Torekan krayon pada kertas dengan berbagai warna sampai membentuk gambar. Pada contoh diatas adalah gambar kupu-kupu.
4) Tentukan tebal-tipis penorehan krayon untuk menampilkan gambar yang baik.
5) Gambar selesai dibuat.
7. Menggambar dengan teknik arsiran titik dan garis

Pengerjaanya harus mempersiapkan :
Bahan :
1) Kertas
Alat :
1) Pensil atau spidol
Langkah pengerjaan :
1) Persiapkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan
2) Letakkan kertas pada bidang datar yang rata.
3) Penggambaran dapat dimulai. Gambar dulu garis tipis membentuk gambar. Lanjutkan dengan teknik yang dipilih mengikuti bentuk gambar.
4) Untuk gambar yang bagus, munculkan datangnya cahaya pada gambar dengan cara tebal-tipis.
5) Gambar selesai.
8. Menganyam
Keterampilan anyam merupakan kerajinan yang sudah lama berkembang pada kehidupan masyarakat. Perkembangan kerajinan ini pada awalnya memiliki bentuk sederhana sebagai karya seni untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, perkembangan berikutnya kemudian menjadi benda-benda sebagai hiasan. Jenis kegiatan anyaman ini beraneka ragam baik dari segi bahan, maupun jenis anyaman yang digunakan bentuk benda yang dihasilkan. Pada praktik bahan yang digunakan adalah kertas warna-warni untuk unsur keindahan.
Alat :
1) Cutter
2) penggaris
Bahan :
1) Kertas bufallo
Langkah pengerjaan :
1) Persiapkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan.
2) Ukur kiri-kanan dan atas bawah kertas
3) Guratkan cutter pada kertas. Agar rapi, gunakan penggaris.
4) Pada kertas yang lain, gurat juga menggunakan cutter sesuai dengan ukuran kertas diatas sampai pada ujung.
5) Anyam sesuai selera.
6) Anyaman selesai.
9. Menggambar tiupan
Menggambar dengan tiupan, dikatakan, “menggambar dengan tiupan” karena teknik menggambarnya dengan meniup.
Bahan :
1) Kertas
2) Cat air
Alat :
1) Sedotan
2) wadah
Langkah pengerjaan :
1) Persiapkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan
2) Campurkan cat air pada wadah, dan tambahkan air untuk pengenceran
3) Celupkan sedotan pada wadah yang telah berisi pewarna
4) Tiupkan sedotan yang mengandung pewarna tadi pada kertas. Sambil ditiup, goyang-goyangkan sedotan
5) Teruskan langkah diatas dengan warna yang berbeda-beda.
6) Jadilah karya gambar tiupan
10. M3 (melipat, menggunting, menempel)
Kegiatan melipat, menggunting, menempel (m3) merupakan permainan menciptakan kreasi bentuk dengan menggunakan bahan kertas (yang berwarna sebaiknya) .
Bahan :
1) kertas agak tebal,
2) kertas berwarna,
3) lem
alat :
1) gunting
langkah pengerjaan :
1) ambil selembar kertas warna. Lipat ditengah-tengah sisi panjangnya. Selanjutnya hasil lipatan tadi dilipat lagi pada tengah-tengah sisi panjangnya
2) hasil dua kali lipatan tadi digunting pada beberapa tempat. Ada bagian yang dibuang. Bentuk guntingan bergantung pada kreasi masing-masing
3) bila dianggap sudah cukup guntingannya, lipatan dibuka.
4) Hasilnya ditempel pada kertas yang agak tebal menggunakan lem.
5) Jemlah lembaran yang ditempel bervariasi baik dalam jumlah maupun warnanya
11. Origami ( seni melipat kertas)
Di Jepang, seni melipat kertas ini dinamakan origami. Kertas yang digunakan adalah kertas tipis (70-100 gram) berukuran bujur sangkar. Dengan melipat kertas kita dapat membuat aneka bentuk hiasan dan mainan 3 dimensional, serta mendekati rupa makhluk hidup atau benda sehari-hari yang akrab dengan lingkungan kita.
Bahan :
1) Kertas origami
Alat :
-
Langkah pengerjaan :
1) Persiapkan bahan yang diperlukan
2) Lipat kertas origami sesuai selera sampai menjadi bentuk benda
3) Beri hiasan seperti mata atau totol-totol sepserti pada hewan atau benda aslinya.
4) Origami selesai
12. Seni membuat patung
Seni membuat patung adalah seni trimatra yang pembuatannya menirukan benda aslinya menggunakan bahan seperti semen atau plastisin.
Alat :
1) Cutter
2) Bidang datar yang halus ( meja atau benda lainnya yang permukaanya halus)
Bahan :
1) Plastisin atau semen
Langkah pengerjaannya:
1) Persiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan
2) (dengan plastisin) mulai bentuk dengan tangan. Atau dengan bantuan alas yang berpermukaan rata.
3) Bentuk patung sesuka hati.
4) Patung selesai.
13. Membuat bunga dari sedotan
Bunga dari sedotan, bahan pembuatannya adalah sedotan. Sedotan digunakan untuk membuat mahkota bunga.
Bahan :
1) Sedotan besar
2) Tangkai, tampuk dan kelopak
3) Lem plastic/lem lilin
4) Double tape
Alat :
1) Gunting
2) Penggaris
3) Cutter
4) Glue gun
Langkah pembuatan :
1) Potong sedotan menjadi 2 bagian sama besar
2) Belah sedotan pada salah satu sisinya
3) Potong seperti bola pada gambar
4) Beri guratan garis dengan bantuan penggaris
KUMPULAN TUGAS MATA KULIAH SENI RUPA
(PGSD 4B_ Risky Mudhi Prananta_10141.085)
A. Kumpulan Tugas Praktek Seni Rupa
1. Menyeimbangkan fungsi otak kanan dan kiri dengan menggambar
a. Menggambar lingkaran dan persegi (jumlah banyak)
Bahan dan alat adalah: kertas, pensil atau pena. Cara menggambar dengan dua tangan sekaligus, tangan kiri menggambar persegi dan tangan kanan menggambar lingkaran. Pengerjaan ini terlihat mudah, tapi ketika melakukan akan terasa sulit. Apalagi jika dilakukan dengan cepat, gambar lingkaran tanpa terkendali akan berubah menjadi persegi dan juga sebaliknya pada tangan kiri yang menggambar persegi tanpa terkendali gambarnya akan berubah menjadi seperti lingkaran. Jadi, otak cenderung lebih mudah bekerja dengan selaras.
a. Menggambar lingkaran dan persegi dalam satu titik (berjumlah satu)
Sama seperti langkah diatas yaitu menggambar lingkaran dan persegi dengan dua tangan dalam waktu sekaligus. Namun penggambaran pada satu titik.
1. Menggambar ungkapan perasaan
a. Menggambar ungkapan perasaan (tak berbentuk)
Gambar ungkapan perasaan diatas, adalah gambar ungkapan perasaan dengan bentuk. Misalnya bentuk manusia, benda atau alam. Untuk membuatnya diperlukan bahan dan alat sebagai berikut:
Bahan :
1) Kertas tak bergaris
Alat :
1) Pena atau pensil
Langkah pembuatan:
1) Torehkan pensil atau pena pada kertas sesuka kita dengan gambar yang berbentuk. Misalnya mobil, ekspresi orang pemandangan atau gambar lain sesuka kita.
3. Menggambar bentuk
Menggambar bentuk, adalah menggambar suatu bentuk objek gambar seperti bentuk aslinya. Pada contoh gambar diatas, alat dan bahannya sederhana, yaitu kertas dan pena. Atau bisa juga menggunakan pilihan alat dan bahan lain, seperti dibawah ini.
Bahan:
1) Kertas
Alat :
1) Krayon, pensil warna, cat air, cat minyak, atau alat gambar lain.
Langkah pembuatan :
1) Persiapkan bahan dan alatnya.
2) torehkan pensil atau pena atau alat lukis lain sesuai ide.
3) Jika ingin lebih bagus lagi, dapat menambahkan warna.
4. Mewarnai
Membuat karya tidak harus sulit. Kita dapat menggunakan teknik sederhana, seperti mewarnai pada bidang tarikan garis seperti pada gambar diatas.
Bahan:
1) Kertas
Alat :
1) Pewarna (spidol, krayon, cat air, car minyak atau pewarna lain)
Langkah pembuatan :
1) Persiapkan alat dan bahan untuk pembuatan.
2) Pada bidang kertas, buat garis secara vertical dan horizontal tepat ditengah dan berpotongan.
3) Selanjutnya tarik garis dengan tarikan bebas.
4) Warnai sesuai selera.
5. Mencetak
a. Cetak bayangan
Cetak bayangan adalah teknik cetak dengan memanfaatkan semprotan pewarna dan pada bagian yang akan dibentuk gambar diberi penutup berupa objek gambar yang diinginkan. Seperti pada contoh diatas objeknya adalah daun. Tetapi dapat juga menggunakan objek lain, misalnya mainan yang sudah tidak terpakai.
Bahan :
1) Kertas
Alat :
1) Pewarna (yang paling mudah dengan pewarna makanan)
2) Sikat gigi bekas
3) Sisir bekas
4) Objek gambar(pada gambar diatas berupa daun)
5) Wadah (untuk pencampur pewarna)
Langkah pembuatan :
1) Persiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan
2) Campur air dan pewarna pada wadah
3) Letakkan objek diatas kertas
4) Celupkan sikat pada wadah yang telah berisi pewarna
5) Gosok-gosokkan sikat pada sisir, tapi sebelumnya tiriskan dulu sikat yang telah dicelupkan pada pewarna. Tujuannya agar hasil semprotan tidak terlalu besar cipratan pewarnanya.
6) Lakukan berulangkali pada semua sisi objek gambar sampai membentuk gambar seperti gambar diatas.
b. Ink Blot
Sebenarnya ada banyak jenis cetak, tapi pada perkuliahanku hanya dibahas jenis cetakkan sederhana. Seperti tampak pada gambar diatas, cetak lipatan.
Bahan :
1) Kertas
2) Pewarna (dapat menggunakan pewarna makanan)
Alat :
1) Wadah(untuk mencampur pewarna)
2) Lidi(untuk meneteskan warna pada kertas)
Langkah pembuatan :
1) Letakkan kertas secara mendatar atau landscape
2) Lipat kertas tepat ditengah
3) campur pewarna dengan air untuk mengencerkan warna
4) teteskan pewarna dengan bantuan lidi(dapat juga menggunakan alat yang lain), pada sisi luar lipatan secara bebas.
5) Lipat kertas, kemudian akan tampak gambar yang menakjubkan.
Cetak tinggi, adalah teknik cetak sederhana yang memanfaatkan bagian-bagian yang paling menjorok keatas pada penampang suatu benda. Pada contoh diatas adalah cetak tinggi dengan penampang tangkai pelepah pisang yang dirangkai menjadi bentuk mahkota bunga.
Bahan :
1) Kertas
2) Pewarna (dapat menggunakan cat air, pewarna makanan atau pewarna yang lain)
Alat :
1) Pelepah pisang (yang ujungnya sudah dipotong rapi)
2) Wadah (untuk mencampur pewarna dengan air)
3) Pengaduk
Langkah pembuatan :
1) Persiapkan semua alat dan bahan
2) Letakkan kertas diatas bidang yang rata
3) Campur pewarna dengan air pada wadah dan aduk dengan rata
4) Celupkan pelepah pisang pada wadah yang berisi pewarna
5) Tekankan pelepah pisang pada kertas, tapi sebelumnya tiriskan terlebih dahulu, agar hasil cetakan rapi.
6) Bentuk cetakan-cetakkan tadi sesuai selera(misalnya menjadi gambar bentuk mahkota bunga seperti pada gambar diatas.
6. Menggambar dengan krayon
Menggambar dengan krayon, sudah barang menggambar dengan alat gambar berupa krayon. Agar mendapatka hasil gambar yang baik, menggambar dengan krayon dengan memperhatikan tebal-tipis pelapisan untuk menunjukkan membentuk gambar yang lebih terlihat bagus.
Bahan :
1) Kertas
Alat :
1) Krayon
Langkah pengerjaan :
1) Persiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan.
2) Letakkan kertas pada tempat yang datar.
3) Torekan krayon pada kertas dengan berbagai warna sampai membentuk gambar. Pada contoh diatas adalah gambar kupu-kupu.
4) Tentukan tebal-tipis penorehan krayon untuk menampilkan gambar yang baik.
5) Gambar selesai dibuat.
7. Menggambar dengan teknik arsiran titik dan garis
![]() |
Pengerjaanya harus mempersiapkan :
Bahan :
1) Kertas
Alat :
1) Pensil atau spidol
Langkah pengerjaan :
1) Persiapkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan
2) Letakkan kertas pada bidang datar yang rata.
3) Penggambaran dapat dimulai. Gambar dulu garis tipis membentuk gambar. Lanjutkan dengan teknik yang dipilih mengikuti bentuk gambar.
4) Untuk gambar yang bagus, munculkan datangnya cahaya pada gambar dengan cara tebal-tipis.
5) Gambar selesai.
8. Menganyam
Keterampilan anyam merupakan kerajinan yang sudah lama berkembang pada kehidupan masyarakat. Perkembangan kerajinan ini pada awalnya memiliki bentuk sederhana sebagai karya seni untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, perkembangan berikutnya kemudian menjadi benda-benda sebagai hiasan. Jenis kegiatan anyaman ini beraneka ragam baik dari segi bahan, maupun jenis anyaman yang digunakan bentuk benda yang dihasilkan. Pada praktik bahan yang digunakan adalah kertas warna-warni untuk unsur keindahan.
Alat :
1) Cutter
2) penggaris
Bahan :
1) Kertas bufallo
Langkah pengerjaan :
1) Persiapkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan.
2) Ukur kiri-kanan dan atas bawah kertas
3) Guratkan cutter pada kertas. Agar rapi, gunakan penggaris.
4) Pada kertas yang lain, gurat juga menggunakan cutter sesuai dengan ukuran kertas diatas sampai pada ujung.
5) Anyam sesuai selera.
6) Anyaman selesai.
9. Menggambar tiupan
Menggambar dengan tiupan, dikatakan, “menggambar dengan tiupan” karena teknik menggambarnya dengan meniup.
Bahan :
1) Kertas
2) Cat air
Alat :
1) Sedotan
2) wadah
Langkah pengerjaan :
1) Persiapkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan
2) Campurkan cat air pada wadah, dan tambahkan air untuk pengenceran
3) Celupkan sedotan pada wadah yang telah berisi pewarna
4) Tiupkan sedotan yang mengandung pewarna tadi pada kertas. Sambil ditiup, goyang-goyangkan sedotan
5) Teruskan langkah diatas dengan warna yang berbeda-beda.
6) Jadilah karya gambar tiupan
10. M3 (melipat, menggunting, menempel)
Kegiatan melipat, menggunting, menempel (m3) merupakan permainan menciptakan kreasi bentuk dengan menggunakan bahan kertas (yang berwarna sebaiknya) .
Bahan :
1) kertas agak tebal,
2) kertas berwarna,
3) lem
alat :
1) gunting
langkah pengerjaan :
1) ambil selembar kertas warna. Lipat ditengah-tengah sisi panjangnya. Selanjutnya hasil lipatan tadi dilipat lagi pada tengah-tengah sisi panjangnya
2) hasil dua kali lipatan tadi digunting pada beberapa tempat. Ada bagian yang dibuang. Bentuk guntingan bergantung pada kreasi masing-masing
3) bila dianggap sudah cukup guntingannya, lipatan dibuka.
4) Hasilnya ditempel pada kertas yang agak tebal menggunakan lem.
5) Jemlah lembaran yang ditempel bervariasi baik dalam jumlah maupun warnanya
11. Origami ( seni melipat kertas)
Di Jepang, seni melipat kertas ini dinamakan origami. Kertas yang digunakan adalah kertas tipis (70-100 gram) berukuran bujur sangkar. Dengan melipat kertas kita dapat membuat aneka bentuk hiasan dan mainan 3 dimensional, serta mendekati rupa makhluk hidup atau benda sehari-hari yang akrab dengan lingkungan kita.
Bahan :
1) Kertas origami
Alat :
-
Langkah pengerjaan :
1) Persiapkan bahan yang diperlukan
2) Lipat kertas origami sesuai selera sampai menjadi bentuk benda
3) Beri hiasan seperti mata atau totol-totol sepserti pada hewan atau benda aslinya.
4) Origami selesai
12. Seni membuat patung
Seni membuat patung adalah seni trimatra yang pembuatannya menirukan benda aslinya menggunakan bahan seperti semen atau plastisin.
Alat :
1) Cutter
2) Bidang datar yang halus ( meja atau benda lainnya yang permukaanya halus)
Bahan :
1) Plastisin atau semen
Langkah pengerjaannya:
1) Persiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan
2) (dengan plastisin) mulai bentuk dengan tangan. Atau dengan bantuan alas yang berpermukaan rata.
3) Bentuk patung sesuka hati.
4) Patung selesai.
13. Membuat bunga dari sedotan
Bunga dari sedotan, bahan pembuatannya adalah sedotan. Sedotan digunakan untuk membuat mahkota bunga.
Bahan :
1) Sedotan besar
2) Tangkai, tampuk dan kelopak
3) Lem plastic/lem lilin
4) Double tape
Alat :
1) Gunting
2) Penggaris
3) Cutter
4) Glue gun
Langkah pembuatan :
1) Potong sedotan menjadi 2 bagian sama besar
2) Belah sedotan pada salah satu sisinya
3) Potong seperti bola pada gambar
4) Beri guratan garis dengan bantuan penggaris